K4ndung4n anti-oksidan di dalam teh, bisa dibuktikan oleh barbagai
ilmuwan bisa mel4wan sebagian sel kanker, serta tingkatkan ketahanan
tubuh. Terlebih apabila teh digabungkan dengan madu, jadi khasiatnya
akan semakin tambah.
Tetapi Anda selalu perlu waspada, karena teh juga memiliki sisi
negatifnya, terutama apabila dikonsumsi terlalu berlebih. B4h4ya
mengonsumsi teh ini memang tidak terlacak dalam waktu singkat, tetapi
butuh saat yang lama.
Hal sejenis ini dihadapi oleh seseorang wanita yang berusia 47 th., yang
mulai sejak umur 20 tahun 'kecanduan' minum teh. Tidak pernah seharipun
ia terlewat tidak ada meminum teh, jadi kebiasaannya itu jadi
memb4hay4kan tubuhnya, terutama tulang-tulangnya.
Selama 17 th. itu, wanita asal Michigan yg tidak dijelaskan namanya itu,
awalannya mengeluh pada dokter, karena tulang-tulang dibagian punggung,
lengan, pinggul serta kakinya kes4kit4n selama lima tahun terakhir.
Serta sesudah memperoleh sinar X, nyatanya pada wanita itu menanggung
derita Fluorosis tulang, penyakit yang dikarenakan sangat banyak
mengkonsumsi flouride. Tingkat flouride dalam tubuhnya empat kali lebih
besar dari batas normal.
Flourosis tulang sendiri umumnya biasanya banyak diketemukan di India
serta Tiongkok, yang memang begitu banyak mengkonsumsi teh. Tetapi di
Eropa serta Amerika sangat jarang terjadi.
Fluoride sendiri biasanya di keluarkan dengan cara alami oleh badan
lewat ginjal. Tetapi apabila terlalu berlebihan, jadi akan membantuk
end4p4n kr!st4l di tulang.
Apa yang dapat kita petik dari pelajaran ini, hal yang butuh di
perhatikan yaitu upayakan untuk menyeimbangkan pada konsumsi air teh
serta air putih, karena sesungguh meminum teh terlalu berlebih sangat
tidak baik. Walaupun anda memanglah sukai dengan teh, baiknya dikonsumsi
maksimal 2 kali sehari.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN