Ada pemandangan berbeda yang dapat disaksikan di Sungai Doldykan, Rusia
Utara. Sungai yang awalnya normal-normal saja berubah menjadi
semerah darah. Loh ada apa?
Sementara ini, Greenpeace menuding proses industri yang menyebabkan hal
itu terjadi. Kandungan nikel pabrik di dekat sungai sepertinya menjadi
penyebab kenapa air sungai berubah dari biasanya.
Pabrik Norilsk Nickel, sebagai produsen nikel dan palladium terbesar
yang berada di dekat sungai ini menolak tuduhan itu. Namun juru bicara
Greenpeace Rusia, Vladimir Chuprov menyatakan bahwa mereka meyakini ada
pipa pabrik yang mengalami kebocoran sehingga menyebabkan pembuangan
sampah sisa industri jatuh ke sungai Doldykan.
Ternyata peristiwa serupa pernah terjadi pada bulan Juni lalu. Sehingga
membuat Menteri Lingkungan Hidup Rusia segera mengambil tindakan dengan
melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Lalu mereka mengambil
sampel warna sungai yang telah berubah menjadi merah terang.
Menteri Lingkungan Hidup mengatakan adanya kemungkinan bahwa memang
pecahnya pipa drainase di pabrik Norilsk Nickel yang menyebabkan hal itu
terjadi. Dan hal itu akan sangat membahayakan kesehatan 170.000 jiwa
penduduk yang bermukim di dekatnya.
Pada Kamis, kemarin Greenpeace Rusia telah mempublikasikan foto-foto air
sungai yang telah berubah menjadi mengerikan, karena seperti aliran
darah.
" Kami telah meminta laboratorium lokal untuk melakukan analisa dan kita
pastikan bahwa pihak berwenang tidak akan bisa menyembunyikan
malapetaka ini," ungkap Chuprov.
Nah, kini permasalahan baru muncul ketika ada yang mempertanyakan apakah
perubahan warna air dapat membahayakan ikan-ikan yang ada di dalamnya?
Apakah mereka aman untuk dikonsumsi setelah sungai kembali normal? Wallahualam...