- Hari ulang tahun seharusnya menjadi momen bahagia bagi seseorang. Ia
akan makin senang diberi hadiah dan ucapan selamat dan doa. Tapi
faktanya tak selalu seperti itu. Buktinya keempat orang di bawah ini.
Hari spesial mereka justru menjadi petaka bagi mereka karena kejahilan
teman-temannya yang keterlaluan merayakan ulang tahunnya. Sudah bukan
menjadi rahasia umum jika masyarakat Indonesia sangat senang mengerjai
temannya yang sedang berulang tahun. Mulai dari diikat di tiang listrik,
disiram dengan campuran air kotor, hingga dilempari dengan telur busuk.
Hal sudah seperti tradisi, mungkin sah saja untuk pengalaman seru yang
tak terlupakan.
Tapi dengan catatan tidak dilakukan dengan cara yang berlebihan. Jika
sampai berlebihan dan harus memakan korban, jelas hal ini membahayakan.
Berikut ini adalah beberapa kisah perayaan ulang tahun yang berakhir
tragis dikutip Misterikisah.com dari Boombastis.com:
1.Mengalami kebutaan usai dilempari telur busuk
Kisah pertama datang dari seorang siswa saat teman-temannya merayakan
ulang tahunnya. Bukannya senang ia malah kehilangan penglihatannya
setelah dilempari telur busuk oleh teman-temannya. Hal ini disadari
ketika siswa tersebut hendak membersihkan cairan busuk yang mengenai
matanya.
Begitu dibersihkan, matanya malah tak bisa melihat sama sekali. Benar
saja, dokter spesialis mata yang memeriksanya mata saat itu mengatakan
kalau bakteri telur busuk telah merusak kornea mata siswa ini.
2.Kesetrum di tiang listrik
Pemuda ini bernama Sandy, aaat itu dirinya baru saja genap berusia 28
Sandy yang saat itu masih tersenyum riang lantas dibawa ke lapangan
basket Bumi Serpong Damai, Kota Tanggerang. Dia diikat di salah satu
tiang lampu lapangan. Tak cukup sampai di situ, rekan-rekannya kemudian
menyiram Sandy dengan air.
Nahas, saat air menyiran tubuh Sandy yang tengah diikat di tiang
listrik, ia langsung kena setrum hingga kejang-kejang. Meski sempat
dilarikan ke rumah sakit Eka Hospital, namun nyawa Sandy tak bisa
diselamatkan.
3. Kejutan berlebihan berujung kerusakan otak
Hal ini dialami oleh Maizatul Farhanah. Saat itu Farhanah diajak ke
kantin oleh teman-temannya. Rupanya, tindakan mengajak Farhanah ke
kantin itu hanya mengalihkan perhatian, karena teman-teman lainnya
langsung melakukan skenario jahil mereka dengan memasukkan uang senilai
Rp 300 ribu dan beberapa ponsel ke dalam tas Farhanah.
Ironisnya, para guru pun terlibat dalam skenario tersebut. Guru-guru
yang turut mengikuti itu dimintai untuk berpura-pura memarahi Farhanah
karena kedapatan mencuri. Bahkan teman-temannya juga meneriakinya
maling.
Sayang, hal tersebut membuat Farhanah syok hingga akhirnya jatuh
pingsan. Sejak saat itu, Farhanah menjadi berubah total. Kondisi
kejiwaan dan kesehatannya menjadi tidak stabil, dan dia menjadi mudah
jatuh sakit.
Walau sempat dirawat secara intensif di rumah sakit selama 14 hari,
gangguan otak yang diderita Farhanah tak kunjung membaik. Hingga
akhirnya siswi berusia 13 tahun tersebut menghembuskan nafas
terakhirnya.
4. Ducati mengantarkan mahasiswa ini pada maut
Berbeda dengan kisah yang dialami pria bernama Subhan Baugwala ini. Pria
yang baru saja genap berusia 18 tahun ini mengalami hal naas bukan
karena kejahilan teman-temannya melainkan kesalahan saat mengendarai
motor.
Ceritanya, saat itu Subhan ulang tahun dan dirinya pun dihadiahi sebuah
motor Ducati oleh kedua orangtuanya. Subhan gitang dengan hadiahnya dan
lantas memakainya untuk berangkat ke kampus. Tapi Subhan justru
menyalahgunakannya. Remaja tersebut mengendarai motornya dengan
kecepatan tinggi sampai akhirnya terjadi selip dan menabrak pembatas
jalan.
Subhan langsung dibawa ke rumah sakit. Tapi sayang, saat berada di pertengahan jalan, Subhan mengembuskan nafas terakhirnya.