satujam.com
Tak dapat dipungkiri jika tidur adalah istirahat yang paling baik.
Banyak orang berpikiran bahwa tidur delapan jam sehari adalah waktu
tidur yang paling ideal untuk kembali ‘mengisi’ tenaga setelah lelah
beraktifitas.
Namun penelitian baru-baru ini mengatakan, tidur selama delapan jam setiap hari adalah pendapat yang salah.
Para ilmuwan menerangkan peran tidur sangat penting dalam memfungsikan
pikiran secara aktif. Tidur akan berpengaruh besar bagi manusia yang
ingin meningkatkan kemampuan belajar dan memori mengingat mereka.
Al-Quran telah diturunkan di saat banyak sekali pendapat yang
menyebutkan bahwa tidur dalam waktu lama itulah yang paling baik. Sampai
datang penelitian di abad 21 yang menegaskan bahwa waktu tidur yang
pendek itulah yang lebih baik untuk manusia.
Tidak terlalu lama tidur telah ditegaskan dalam Al-Quran di banyak
ayat-ayatnya saat menerangkan tentang salah satu kebiasaan orang-orang
yang bertakwa:
“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu
memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat:
17-18).
Allah SWT telah memerintahkan Nabi Muhammad SAW. untuk tidak banyak
tidur, dan mengganti apa yang telah dikurangi dari waktu tidur di malam,
pada waktu siang. Allah SWT berfirman :
“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sembahyang) di
malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau
kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu. Dan
bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan
menurunkan kapadamu perkataan yang berat. Sesungguhnya bangun di waktu
malam adalah lebih tepat (untuk khusyu´) dan bacaan di waktu itu lebih
berkesan. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang
panjang (banyak).” (QS. Al-Muzammil 1-7).
Dalam ayat ini dijelaskan perintah untuk tidak banyak tidur di waktu
malam, dan menggantikannya di waktu siang. Ini juga menegaskan apa yang
telah ditemukan para peneliti saat ini. Sejumlah penelitian menyatakan
bahwa serangan jantung umumnya datang setelah pagi hari sampai terbitnya
matahari. Kita jadi mengerti kenapa Nabi yang mulia itu melewati waktu
paginya hingga matahari terbit, dengan berdzikir, bertasbih dan membaca
Al-Quran. []