Diberdayakan oleh Blogger.

Shopping Cart Details


Order Details Amount
GRAND TOTAL:

Please choose a checkout option.
No personal data required.

Send in Orders

It's Quick & Easy! Details here will not be published.

Please include messages to us here.

Checkout

Popular Posts

wow !!! bapak ini ajak ke tiga istrinya naik haji bersama !!! namun Istri keempat ngambek, tak jadi ikut haji ke Mekkah

  


Dari 215 jamaah calon haji Kloter 13 Embarkasih Medan, Suwito Dalang Kardi (63) yaitu jamaah yang paling berbahagia. Bagaimana tidak, dia memboyong tiga dari empat istrinya ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam ke lima berbarengan. Hadirnya Suwito berbarengan ketiga istrinya, Royati Mulyo Usodo (58), Sutiani Saman Abdullah (49) serta Indrawati Amid Husein (48), di Asrama Haji Medan memanglah menarik perhatian wartawan yang meliput proses ibadah haji 1437 Hijriyah. Mereka tampak demikian bahagia waktu masuk Asrama Haji, Rabu (24/8) pagi, serta bakal bertolak menuju Mekkah pada Kamis (25/8) dinihari bersama jamaah calon haji kloter 13 embarkasi Medan.


Bahkan, ketiga istri Suwito menginap bersama di kamar 101, sementara Suwito berhimpun dengan dua jamaah pria asal Labura di kamar 102 Hotel Madinah Al Munawarah komplek Asrama Haji Medan. “Sebenarnya istri saya ada empat orang, namun istri ke empat bernama Susiati merajuk serta mengundurkan diri, tidak ingin turut ke Tanah Suci dengan argumen belum siap. Padahal waktu mendaftar, kami untuk lima orang, ” kata Suwito. Kata Suwito, hasrat untuk menunaikan beribadah haji adalah prinsip bersama-sama keempat istri meski saat pelunasan BPIH, istri ke empat “ngambek” atau mengundurkan diri. “Kan saya sudah tua dan ada rezeki. Jadi, sebelumnya menghadap Allah, saya mesti bawa istri menunaikan rukun Islam Ke lima, menunaikan ibadah haji, ” katanya.

Suwito yang memiliki enam orang anak ini, ingin berbagi cerita pada Sumut Pos mengenai kisahnya dalam membina rumah tangga. Suwito mengakui cuma tamatan SD, dahulu namanya Sekolah Rakyat (SR). Dengan status pendidikannya itu, Suwito mengakui cuma bekerja serabutan. Lalu pada 1974, dia menikah dengan Ro

Dari 215 jamaah calon haji Kloter 13 Embarkasih Medan, Suwito Dalang Kardi (63) yaitu jamaah yang paling berbahagia. Bagaimana tidak, dia memboyong tiga dari empat istrinya ke Tanah Suci untuk menunaikan rukun Islam ke lima berbarengan. Hadirnya Suwito berbarengan ketiga istrinya, Royati Mulyo Usodo (58), Sutiani Saman Abdullah (49) serta Indrawati Amid Husein (48), di Asrama Haji Medan memanglah menarik perhatian wartawan yang meliput proses ibadah haji 1437 Hijriyah. Mereka tampak demikian bahagia waktu masuk Asrama Haji, Rabu (24/8) pagi, serta bakal bertolak menuju Mekkah pada Kamis (25/8) dinihari bersama jamaah calon haji kloter 13 embarkasi Medan.


Bahkan, ketiga istri Suwito menginap bersama di kamar 101, sementara Suwito berhimpun dengan dua jamaah pria asal Labura di kamar 102 Hotel Madinah Al Munawarah komplek Asrama Haji Medan. “Sebenarnya istri saya ada empat orang, namun istri ke empat bernama Susiati merajuk serta mengundurkan diri, tidak ingin turut ke Tanah Suci dengan argumen belum siap. Padahal waktu mendaftar, kami untuk lima orang, ” kata Suwito. Kata Suwito, hasrat untuk menunaikan beribadah haji adalah prinsip bersama-sama keempat istri meski saat pelunasan BPIH, istri ke empat “ngambek” atau mengundurkan diri. “Kan saya sudah tua dan ada rezeki. Jadi, sebelumnya menghadap Allah, saya mesti bawa istri menunaikan rukun Islam Ke lima, menunaikan ibadah haji, ” katanya.
Suwito yang memiliki enam orang anak ini, ingin berbagi cerita pada Sumut Pos mengenai kisahnya dalam membina rumah tangga. Suwito mengakui cuma tamatan SD, dahulu namanya Sekolah Rakyat (SR). Dengan status pendidikannya itu, Suwito mengakui cuma bekerja serabutan. Lalu pada 1974, dia menikah dengan Royati serta waktu itu dia masihlah bekerja serabutan. Sepuluh th. menikah, Suwito mengawali usaha berjualan es lilin serta cendol keliling. Dari sana, Suwito mengumpul hasil usahanya, sampai akhirnya Suwito buka rumah makan ”Mas Wito”.

Bersamaan penambahan ekonominya, pada 1985 Suwito menikahi Sutiani Saman Abdullah. Tetapi, sebelumnya menikah lagi, dia meminta izin serta restu pada istri pertamanya. Sesudah menikah lagi, usaha Suwito nyatanya makin berkembang, sampai pada akhirnya Suwito kembali buka satu lagi rumah makan, juga bernama ”Mas Wito”. Sesudah sukses buka satu rumah makan lagi, Suwito kembali menikah lagi dengan Indrawati Amid Husein. ” Bila saya saat muda dahulu, telah tahulah isteri-isteri saya bagaimana saya. Saya tak judi serta narkoba. No satu saya masalah wanita. Hingga ke Thailand serta RRC saya main wanita, ” katanya.

Walau sekian, Suwito mengakui bila ‘kenakalan’ yang dikerjakannya di saat muda, makin bebas, lantaran tiga istrinya cuma diam. Tetapi semakin lama, disadari Suwito bila dianya jadi terasa takut dengan diamnya ketiga isterinya itu. Maka dari itu, Suwito mengakui segera meninggalkan semua ‘kenakalannya’. Tetapi demikian, Suwito kembali menikah dengan Susiati jadi istri keempatnya.

Walau beristri empat, Suwito mengakui istri-istrinya senantiasa akur. Bahkan juga, dia juga mengakui tidak mempunyai strategi spesial yang bikin ke empat istrinya senantiasa rukun. Menurut dia, semuanya jalan demikian saja, alami. Namun, dia senantiasa berupaya berlaku adil dengan bangunkan satu tempat tinggal untuk semasing istrinya. “Mungkin lantaran mereka kerap kumpul, mengelola usaha tempat tinggal makan, ” pungkas calon haji dengan manifes 010 yang tinggal di Jalan Sukarame Lingkungan V, Aek Kanopan Timur, Kualuh, Labuhanbatu itu.

Istri pertama Suwito, Royati pada Sumut Pos mengaku bila dianya berbarengan tiga istri muda Suwito kerap berkumpul mengurus dua tempat tinggal makan punya suami mereka. Terlebih, tempat tinggal yang dibangunkan Suwito buat mereka jaraknya tak berjauhan, yaitu di Ledong Barat serta Ledong Timur. Tetapi untuk istri ke empat, dia mengaku memanglah sedikit berjauhan, yaitu di daerah Londut. Disinggung masalah anak, Royati mengakui mempunyai dua orang anak dari pernikahannya dengan Suwito. Tetapi, keduanya anaknya itu telah wafat dunia di umur remaja. Sedang dari isteri yang lain, Suwito mempunyai tiga anak dari isteri ke-2, dua anak dari isteri ketiga, serta satu anak dari isteri ke empat.

“Harapan kami, dengan pergi haji berbarengan ini, kami makin akur serta bahagia. Mudah-mudahan kami sehat hingga balik ke Tanah Air, ” berharap Royati. Sesaat, pantauan Sumut Pos, tampak ketiga istri Suwito, Royati, Sutiani serta Indrawati, demikian kompak. Tampak mereka berbarengan ke Masjid Namiroh untuk salat, ke gedung Bir Ali untuk makan siang serta malam, dan ke kantin untuk berikan kepentingan. Diluar itu, waktu di kamar hotel, tampak mereka kerap berbarengan di kamar 102, hingga Suwito seringkali sendiri di kamar 101.

Humas PPIH Embarkasi Medan, Imam Mukhair mengatakan, untuk Calhaj Kloter 13, datang dari Labuhanbatu Utara ada 212 orang, Labuhanbatu 11 orang, Labuhanbatu Selatan 26 orang, Gunakan Lawas 53 orang, Mandailing Natal 70 orang dan dari Tobasa 1 orang, Taput 3 orang, Humbahas 1 orang serta Medan 1 orang. Dimaksud Imam, semuanya sejumlah 388 orang, lantaran 5 orang open manifes atau tak turut ke Asrama Haji Medan.

” Ada satu Calhaj atas nama Ahmad Sujai Hakim Nasution (47) asal Labura batal pergi lantaran sakit. Tetapi seat-nya di isi Calhaj yang tempo hari batal pergi lantaran sakit dari Kloter 12, atas nama Nurhayati Sangat Imam (63), ” tuturnya.



CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN

 


Instagram Sorot Publik


Info Section Text