Bila kembali jaman nenek moyang, menikah di umur muda bukanlah hal yang aneh. Mereka bahkan bahagia hingga bisa menimbang anak cucu.
Tetapi untuk menikah di umur muda pada saat kini, beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Gadis yang menikah pada umur 15 tahun ini bercerita kisah pernikahannya yang begitu jarang berlangsung pada masa saat ini. Apa yang bikin ia nekat ingin menikah?
Harini Syiqah bercerita mengenai perjalanan hidupnya yang menikah masihlah muda dengan suaminya. Sekarang ini Syiqah berusia 16 tahun dan suaminya berumur 25 tahun. Syiqah menikah waktu usia 15 dengan suaminya yang berusia 24 tahun pada 14 November 2015.
Walau saat ini banyak pemakai Facebook, tetapi Syiqah pilih aktif di Wechat mulai sejak 2, 3 tahun lantas Sehari Syiqah tengah asik unggah status ini saat tiba-tiba masuk pemberitahuan dari seorang. Awalannya Syiqah enggan buka pemberitahuan namun akhirnya dia buka juga.
Nyatanya itu dari seorang pemuda bernama Mohd Faizal dengan handel H1N1 yang memohon pertemanan dan menginginkan ngobrol. Syiqah juga setengah terima setengah menampik permintaan pemuda berkopiah itu. Namun akhirnya dia terima juga keinginan pertemanan itu.
Si Faizal buka percakapan dengan mengetik 'Assalamualaikum syukran ukhti'. Yang dijawab Syiqah 'Waalaikumusalam Afwan'.
Berteman di WeChat, ternyata Faizal ini tengah mencari calon istri. " Adik, adakah teman yang menggunakan cadar yang juga sedang mencari calon?, " tulis pemuda itu.
Syiqah juga punya niat mengenalkan Faizal dengan salah satu rekannya. Nyatanya keinginan Faizal bertepuk samping tangan. Rekan Syiqah itu ternyata telah punya calon. Ditolaklah si Faizal.
Syiqah terasa kasihan Faizal tidak diterima. Pemuda itu juga balik kirim pesan ke Syiqah, ngobrol sana-sini. Namun tetap saja ujungnya si Faizal ajukan pertanyaan lagi apa ada rekan yang lain yang dijawab Syiqah tak ada.
Namun sebenarnya Syiqah ini dapat tengah calon juga. Mungkin lantaran si Faizal ini tertutup, lagipula ada gambar dia masihlah kecil tanpa ada gigi lagi, jadi Syiqah reject dia.
Tetapi pertemanan Syiqah dan Faizal berlanjut. Mereka sama-sama kirim pesan untuk sebatas bertanya kabar. Diluar itu, Faizal kerap berikan beberapa nasihat terkait dengan agama yang bikin Syiqah terasa terharu dan tenang.
Mendekati tiga bulan perjumpaan, Faizal akhirnya berjumpa Syiqah untuk mengambil produk kecantikan yang didapatkan gratis oleh pemuda itu.
Waktu tersebut, Syiqah tiba-tiba terasa gugup. Jantungnya berdebar-debar saat berjumpa Faizal. Bahkan dia gagal konsentrasi pada penjelasan produk yang disampaikan pemuda itu. Katakan terima kasih saja hingga lupa saat pamit pulang.
Sepulang ke rumah, Syiqah betul-betul tak tahu kenapa dianya dapat gugup ada di depan Faizal. Hatinya betul-betul tak keruan. Walau sebenarnya sampai kini Syiqah terasa tak mempunyai perasaan pada Faizal.
Keesokan harinya Syiqah membulatkan tekad kirim pesan ke Faizal. Walau sebenarnya sampai kini Faizal yang selalu mendahului kirim pesan.
Syiqah : Abang, katanya ingin mencari istri dan menginginkan menikah pada 2015 ini?
Faizal : Ya, abang menginginkan kawin tahun ini namun abang tidak ada calon, mengapa?
Syiqah : Benar tak ada?
Faizal : Ya, Dik. Belum ada.
Syiqah : Adik kan ada? Mengapa abang katakan tak ada?
Faizal : (krik.. krik.. krik.. tak ada jawaban) Benar kah ini? Adik usia berapakah?
Syiqah : Ya benar, 15 tahun, usia bukanlah penghambat kan abang? Abang bersedia kan menikah dengan saya? Datang ke ibu dan bapak saya. Syiqah tidak main-main juga tengah mencari calon. Maaf ya sebab jual mahal selama 3 bulan ini, habis ingat abang tidak miliki gigi hahah...
Keluarga Syiqah dan Faizal mulai berteman sekali lagi pada 1 Ramadhan. Pada 31 Syawal bertunangan dan pada 14 November 2015 mereka menikah.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN
