Sungguh dahsyatnya azab Allah SWT akibat durhaka pada orangtua. Allah akan menunjukkan azabnya didunia tidak menundanya hingga hari akhirat. Azab di duni untuk seseorang anak yang durhaka pada orang tuanya berupa hidup dalam kesengsaraan, tak bahagia, sulit saat sakaratul maut. Serta di akhirat sungguh azab yang begitu perih.
Sabda Rasulullah SAW : ''Sesungguhnya ada orang yang berbakti pada orangtua nya saat mereka masih hidup, tetaplah ia di tulis sebagai anak yang durhaka pada mereka karena ia tak pernah memohonkan ampunan untuk mereka sesudah wafat, serta sebenarnya ada orang yang durhaka pada orangtua saat mereka masihlah hidup namun ia di tulis sebagai anak yang berbakti pada mereka sesudah mereka wafat karena memperbanyak istighfar (memohonkan ampunan) untuk mereka ".
Abu Bakrah (pewari hadits) bercerita, Rasulullah saw bersabda : “Maukah kalian Saya beritahukan tentang dosa besar yang terbesar? ” (Beliau mengulanginya hingga tiga kali). jadi kami berkata : “Tentu, wahai Rasulullah! ” Beliau bersabda : “Menyekutukan Allah serta durhaka pada kedua orangtua. ” Saat itu beliau bersandar lalu duduk sembari berkata : “Ketahuilah begitu juga dengan perkataan dusta serta saksi dusta. ” Beliau selalu mengulang-ulangnya sampai kami berkata : “semoga Beliau diam. ” (HR. Bukhari serta Muslim).
Seperti apa ukuran perbuatan durhaka pada orangtua, simak hadits ini :
Salah seseorang sahabat pernah bertanya pada Rasulullah ''Apa ukuran durhaka pada orangtua? '' Rasulullah menjawab ''Ketika mereka menyuruh ia tidak mematuhi, saat mereka meminta ia tidak berikan, bila melihat mereka ia tidak hormat pada mereka seperti hak yang sudah di wajibkan untuk mereka''
Rasulullah juga pernah bersabda pada Ali bin Abi Thalib ''Wahai Ali, barang siapa yang sudah membuat sedih kedua orang tuanya jadi ia sudah durhaka pada mereka''.
Beberapa hal yang berlangsung akibat durhaka pada kedua orangtua :
1. Haram masuk ke surga Allah.
“Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yakni pemabuk berat, pendurhaka pada kedua orangtua, serta seorang dayyuts atau banci (merelakan kejahatan berlaku didalam keluargannya, merelakan istri serta anak perempuannya serong) ”. (H. R. Nasa’i serta Ahmad)
2. Dimurkai oleh Allah SWT.
“Keridhaan Allah tergantung keridhaan
orangtua, serta murka Allah juga tergantung pada murka kedua orang tua”. (H. R. al-Hakim).
3. Tidak di terima amal ibadah serta Shalatnya.
“Allah tidak lagi terima Ibadahnya, shalatnya orang orang yang dibenci kedua orang tuanya yang tidak menganiaya kepadannya”. (H. R. Abu al-Hasan bin Makruf)
4. Tidak dianggap masuk kelompok umat Nabi Muhammad SAW
“Bukan termasuk dari kelompok kami orang orang yang diperluas rezekinnya oleh Allah lalu ia kikir dalam menafkahi keluargannya”. (H. R. ad-Dailamy)
5. Mendapat gelar ‘kafir’. Naudzubillah
“Jangan membenci kedua orang tuamu. Barang siapa Orang yang mengabaikan kedua orangtua, jadi dia kafir”. (H. R. Muslim).
6. Allah akan memberi azab didunia.
Al-hakim serta al-Ashbahani, dari abu bakrah r. a. dari Nabi Saw, Beliau bersabda, “setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah SWT sekehendak-Nya hingga hari kiamat, terkecuali dosa besar yang mendurhakai kedua orangtua. Sebenarnya Allah SWT akan menyegerakan (balasan) pada pelakunnya di dalam hidupnya sebelumnya mati”.
7. Dosanya tidak akan diampuni Allah SWT.
Dari Aisyah r. a. ia berkata, Rasulullah Saw. Bersabda, “dikatakan pada orang yang durhaka pada kedua orangtua, “berbuatlah sekehendakmu, sebenarnya Saya tidak akan mengampuni. “Dan disebutkan pada orang yang berbakti pada orangtua, kalau berbuatlah sekehendakmu, sebenarnya Saya mengampunimu. ” (H. R. Abu Nu’aim).
8. Membatalkan semuanya amal ibadahnya.
“Ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya semua amal, yaitu syirik pada Allah, durhaka pada orangtua serta seseorang alim yg dipermainkan oleh orang dungu & jahil”. (H. R. Thabrani).
9. Diharamkan mencium bau surga Allah SWT.
“sesungguhnya Aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun, serta untuk Allah tidak akan mendapatinya barang siapa yang durhaka pada orang tuanya”. (H. R. Thabrani).
10. Terputus rejekinya.
“Apabila seorang tak meninggalkan doa untuk kedua orang tuanya, jadi akan terputus rezekinya”. (H. R. ad-Dailamy).
11. Termasuk dalam orang memperoleh kerugian besar.
Sabda Rasulullah SAW “sungguh kecewa serta hina, sungguh kecewa serta hina, sungguh kecewa serta hina orang yang merasakan orang tuanya atau salah satunya hingga tua, lalu ia tidak dapat masuk surga”. (H. R. Muslim).
Sahabat renungan Islam, sudah kewajiban setiap anak untuk taat serta berbakti pada kedua orangtua. Janganlah bikin hatinya sedih, menyampaikan ‘ah’ saja sangat dosa. Bila orangtua sahabat telah meninggal dunia, doakanlah mereka untuk keselamatan akhirat. Doa anak pada orangtua tidak ada pembatasnya begitu juga sebaliknya. Semoga bermanfaat, Jazakumullah.
3. Tidak di terima amal ibadah serta Shalatnya.
“Allah tidak lagi terima Ibadahnya, shalatnya orang orang yang dibenci kedua orang tuanya yang tidak menganiaya kepadannya”. (H. R. Abu al-Hasan bin Makruf)
4. Tidak dianggap masuk kelompok umat Nabi Muhammad SAW
“Bukan termasuk dari kelompok kami orang orang yang diperluas rezekinnya oleh Allah lalu ia kikir dalam menafkahi keluargannya”. (H. R. ad-Dailamy)
5. Mendapat gelar ‘kafir’. Naudzubillah
“Jangan membenci kedua orang tuamu. Barang siapa Orang yang mengabaikan kedua orangtua, jadi dia kafir”. (H. R. Muslim).
6. Allah akan memberi azab didunia.
Al-hakim serta al-Ashbahani, dari abu bakrah r. a. dari Nabi Saw, Beliau bersabda, “setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah SWT sekehendak-Nya hingga hari kiamat, terkecuali dosa besar yang mendurhakai kedua orangtua. Sebenarnya Allah SWT akan menyegerakan (balasan) pada pelakunnya di dalam hidupnya sebelumnya mati”.
7. Dosanya tidak akan diampuni Allah SWT.
Dari Aisyah r. a. ia berkata, Rasulullah Saw. Bersabda, “dikatakan pada orang yang durhaka pada kedua orangtua, “berbuatlah sekehendakmu, sebenarnya Saya tidak akan mengampuni. “Dan disebutkan pada orang yang berbakti pada orangtua, kalau berbuatlah sekehendakmu, sebenarnya Saya mengampunimu. ” (H. R. Abu Nu’aim).
8. Membatalkan semuanya amal ibadahnya.
“Ada tiga hal yang menyebabkan terhapusnya semua amal, yaitu syirik pada Allah, durhaka pada orangtua serta seseorang alim yg dipermainkan oleh orang dungu & jahil”. (H. R. Thabrani).
9. Diharamkan mencium bau surga Allah SWT.
“sesungguhnya Aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun, serta untuk Allah tidak akan mendapatinya barang siapa yang durhaka pada orang tuanya”. (H. R. Thabrani).
10. Terputus rejekinya.
“Apabila seorang tak meninggalkan doa untuk kedua orang tuanya, jadi akan terputus rezekinya”. (H. R. ad-Dailamy).
11. Termasuk dalam orang memperoleh kerugian besar.
Sabda Rasulullah SAW “sungguh kecewa serta hina, sungguh kecewa serta hina, sungguh kecewa serta hina orang yang merasakan orang tuanya atau salah satunya hingga tua, lalu ia tidak dapat masuk surga”. (H. R. Muslim).
Sahabat renungan Islam, sudah kewajiban setiap anak untuk taat serta berbakti pada kedua orangtua. Janganlah bikin hatinya sedih, menyampaikan ‘ah’ saja sangat dosa. Bila orangtua sahabat telah meninggal dunia, doakanlah mereka untuk keselamatan akhirat. Doa anak pada orangtua tidak ada pembatasnya begitu juga sebaliknya. Semoga bermanfaat, Jazakumullah.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN
