Islam mengajarkan pada kita berbagai amalan, baik itu yang wajib kita
lakukan ataupun yang disunnahkan. Sebagai seorang hamba, kita harus
melakukan ibadah wajib tanpa menawar, seperti shalat lima waktu atau
zakat. Banyak orang yang mengira bahwa jika kita telah melakukan amalan
wajib ini, maka kita akan terbebas dari api neraka. Padahal bukan
demikian. Amalan wajib dapat diartikan sebagai amalan minimal yang harus
kita lakukan. Namun, bukan berarti dengan melakukan ibadah wajib
kemudian menghalangi kita untuk melakukan amalan sunnah lainnya. Apabila
kita mengaku termasuk pada umat Rasul, maka sudah seharusnya kita
mencontoh apa yang telah dilakukan oleh beliau. Berbagai amalan sunnah,
beliau lakukan dengan kesungguhan hati. Salah satu amalan sunnah itu
adalah shalat dhuha.
Meskipun demikian masih banyak orang yang enggan untuk menyisihkan
waktunya untuk melakukan shalat dhuha. Padahal, banyak keutamaan dari
shalat dhuha yang bisa kita dapatkan jika kita melakukannya dengan hati
ikhlas.
Sebagai seorang muslim yang senantiasa mengharap ridho dari Allah, maka
kita harus berusaha untuk selalu melakukan perintah-Nya dan menghindari
larangan-Nya. Salah satu cara yang bisa kita tempuh adalah menggunakan
waktu dengan sebaik-baiknya. Setiap orang memiliki waktu yang sama,
yakni 24 jam, tapi kesempatan orang berbeda-beda sesuai dengan apa saja
yang telah ia lakukan. Memaksimalkan waktu yang sela dengan beribadah
maka akan membuat hidup kita lebih berkah. Berbagai ibadah sunnah bisa
kita lakukan sebagai amalan sehari-hari.
Shalat dhuha atau yang disebut shalat Awwaabiin ialah ibadah yang
memberikan banyak kebaikan dan mempunyai 360 Sedekah dalam satu hari.
Begitu melimpahnya, balasan yang diberikan oleh Allah bagi mereka yang
menyisihkan waktunya untuk bersujud pada Sang Maha Kuasa. Meskipun kita
melakukan sedekah pun, belum tentu pahalanya mencapai 360. Namun, dengan
melakukan shalat dhuha dengan minimal dua rakaat, InsyaAllah kita bisa
mendapatkannya.
Tidak hanya itu, masih ada keutamaan dari shalat dhuha yang harus kita
tahu bahwa shalat dhuha dapat memperlancar rezeki kita. Kedua keutamaan
ini saling berhubungan. Seperti yang kita tahu bahwa ketika seseorang
bersedekah, maka Allah akan mengganti apa yang telah ia keluarkan dengan
beberapa kali lipat. Itulah mengapa Allah membukakan pintu rezeki yang
selebar-lebarnya bagi mereka yang melakukan shalat dhuha.
Rasulullah pernah bersabda bahwa semua persendian seseorang ada
shodaqohnya. Tiap tasbih merupakan Sedekah, tiap tahlil merupakan
shodaqoh, tiap tahmid merupakan shodaqoh, tiap takbir merupakan
shodaqoh, nahi mungkar merupakan shdaqah, dan amar ma’ruf merupakan
shodaqoh. Semua hal ini sudah ada di dalam dua rakaat shalat dhuha.
Sedekah sholat dhuha ini akan membawa keberkahan dalam hidup kita.
Oleh karena itu, biasakanlah diri untuk berwudhu saat hendak
meninggalkan rumah tiap harinya dan melaksanakan shalat dhuha dua atau
empat rakaat terlebih dahulu. Bagi Anda yang tidak memiliki rezeki untuk
disedekahkan maka lakukan shalat dhuha sebagai pengganti sedekah itu.
Penjelasan di atas mengingatkan pada kita bahwa masih banyak amalan baik
yang bisa kita lakukan, mengingat banyaknya keutamaan yang diberikan
oleh Allah di dalam amalan itu. Mungkin bagi orang yang belum terbiasa,
cukup sulit menyisihkan waktu untuk shalat dhuha karena pada umumnya,
waktu itu adalah waktu puncaknya seseorang melakukan aktivitas. Meskipun
demikian, sudah seharusnya kita mengingat Allah melalui amalan sunnah.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN