air laut serta air tawar tak bercampur
Seseorang Oceanografer berkebangsaan Prancis, Jaques Yves Cousteau, sudah membuka pertemuan dua laut yg tidak pernah bercampur. Dia mempelajari pertemuan Samudra Atlantik serta Mediterania yg tidak bercampur satu dengan yang lain.
Riset ini dikerjakannya saat melakukan eksplorasi dibawah laut. Dia menjumpai himpunan mata air tawar yg tidak bercampur dengan air laut. ''Seolah-olah ada dinding yang membatasi ke-2 aliran air itu, '' katanya Cousteau.
Subhanallah, Berikut Mukjizat Alquran Mengenai Pertemuan Dua Lautan Berjumpa, Tetapi terpisahkan!! Sang ilmuwan juga coba pelajari pengetahuan kelautan untuk memecahkan misteri tentang fenomena ganjil itu, tetapi tak pernah membawa hasil. Dia juga bercerita tentang ganjil itu pada salah seseorang
profesor Muslim. Terkejutlah Cousteau
saat sang profesor Muslim bercerita kalau memanglah fenomena itu sudah
diterangkan Al-Quran 14 era silam.
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya lalu berjumpa. Pada keduanya ada batas yg tidak dilampaui semasing. ” (QS Ar-Rahman : 19-20)
" Serta Dialah (Allah SWT) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar serta segar serta yang lain asin. Dia menjadikan pada keduanya dinding serta batas yg tidak tembus. " (QS Al Furqan : 53).
Terpesonalah Costeau mendengar ayat-ayat Al-Quran itu. Kekagumannya pada ayat suci Al-Quran itu melebihi kekagumannya akan panorama laut dalam yang pernah diliatnya.
Menurutnya, tidak mungkin bila Alquran didesain oleh Nabi Muhammad SAW. Sebab, pada jaman itu belum ada peralatan selam yang mutakhir untuk meraih tempat yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Costeau juga diberitakan masuk Islam lewat cara diam-diam, atas kekagumannya pada Alquran yang menginformasikan fenomena alam ini.
Jaques Cousteau wafat dunia pada hari Rabu 25 Juni 1997. Sayangnya, dengan kerahasian Islamnya, beberapa orang paling dekatnya yang tidak paham. Ia diberitakan dimakamkan di Katedral Notre Dame di Paris.
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya lalu berjumpa. Pada keduanya ada batas yg tidak dilampaui semasing. ” (QS Ar-Rahman : 19-20)
" Serta Dialah (Allah SWT) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar serta segar serta yang lain asin. Dia menjadikan pada keduanya dinding serta batas yg tidak tembus. " (QS Al Furqan : 53).
Terpesonalah Costeau mendengar ayat-ayat Al-Quran itu. Kekagumannya pada ayat suci Al-Quran itu melebihi kekagumannya akan panorama laut dalam yang pernah diliatnya.
Menurutnya, tidak mungkin bila Alquran didesain oleh Nabi Muhammad SAW. Sebab, pada jaman itu belum ada peralatan selam yang mutakhir untuk meraih tempat yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Costeau juga diberitakan masuk Islam lewat cara diam-diam, atas kekagumannya pada Alquran yang menginformasikan fenomena alam ini.
Jaques Cousteau wafat dunia pada hari Rabu 25 Juni 1997. Sayangnya, dengan kerahasian Islamnya, beberapa orang paling dekatnya yang tidak paham. Ia diberitakan dimakamkan di Katedral Notre Dame di Paris.
CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN