Diberdayakan oleh Blogger.

Shopping Cart Details


Order Details Amount
GRAND TOTAL:

Please choose a checkout option.
No personal data required.

Send in Orders

It's Quick & Easy! Details here will not be published.

Please include messages to us here.

Checkout

Popular Posts

ASTAGHFIRULLAHAL ‘ADZIM...!!! RUPANYA 3 PERKARA INI DILARANG DALAM SHOLAT MENURUT RASULULLAH SAW...BERIKUT PENJELASANNYA...[[SEBARKAN]]

  




Sholat adalah ibadah harus yang harus dilaksanakan oleh setiap umat Islam. Terlebih lagi shalat adalah amalan pertama yang bakal dihisab di hari kiamat nantinya. Hingga sungguh begitu beruntunglah orang-orang yang dapat menjaga shalatnya.

Dalam pengerjaannya ada tiga perkara yang dilarang oleh Rasulullah SAW untuk dikerjakan. Walau tidak membatalkan shalat, tetapi ketiga perkara ini bisa kurangi nilai pahala yang seharusnya didapat. Selain itu shalatpun jadi tidak sempurna.


Oleh karenanya, ketiga perkara itu harus dijauhi. Sebab shalat harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh serta penuh kekhusyukan. Lalu, apa sajakah ketiga perkara itu? Tersebut penjelasan sedetailnya.

Dalam satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani, Ahmad serta Abu Ya'la dijelaskan kalau Rasulullah SAW melarang 3 perkara dalam shalat, yakni shalat dengan cepat seperti ayam yang mematuk, duduk di atas tumit sperti duduknya anjing serta melihat-noleh seperti musang.

Dalam kisah yang lain disebutkan juga kalau Rasulullah SAW bersabda, " Shalatlah seperti shalat orang yang akan meninggal, yakni seakan-akan engkau lihat Allah. Apabila engkau tidak melihat-Nya jadi sebenarnya Ia melihatmu. " (HR. Thabrani, Ibnu Majah serta Ahmad)


1. Shalat dengan cepat seperti ayam yang mematuk. 


Perkara pertama yang dilarang oleh Rasulullah SAW yaitu larangan shalat dengan cepat seperti ayam yang mematuk. Bahkan juga Rasulullah SAW menyampaikan kalau, orang yang melakukan shalat seperti ini bila wafat dalam kondisi shalat, jadi ia tak termasuk juga umat Rasulullah SAW.

Seperti diriwayatkan dari Abu 'Abdullah al-Asy'ari Ra dijelaskan kalau Rasulullah SAW lihat seseorang lelaki tak menyempurnakan ruku'nya serta mematuk didalam sujudnya saat ia tengah shalat. Lantas Rasulullah SAW bersabda, " Bila orang ini mati dalam kondisi ini, jadi ia betul-betul mati tak di atas adama Muhammad SAW. : Lalu beliau juga bersabda kalau, " Perumpamaan orang yg tidak menyempurnakan ruku'nya serta mematuk didalam sujudnya yaitu seperti orang lapar makan satu biji kurma, walau sebenarnya dua biji kurma saja tak dapat mencukupinya. "

Seseorang perawi dalam sanad hadits ini, Abu Shalih berkata, " Saya ajukan pertanyaan pada Abu Abdullah, " Siapakah yang sudah bercerita hadits ini padamu? " Dia menjawab, " Beberapa komandan tentara, 'Amru bin al-Ash, Khalid bin Walid serta Syurahbil bin Hasanah, mereka semua sudah mendengarnya dari Rasulullah SAW. " Tabrani (HR. Thabrani dalam Mu’jamul-Kabir, juz 4 hlm. 158, no. 3748. Dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahîh al-Jami’, no. 5492.)



2. Duduk di atas tumit seperti duduknya anjing 


Lalu perkara ke-2 yang dilarang oleh Rasulullah yaitu duduk di atas tumit yang mirip duduknya anjing. Di mana duduk seperti ini dimaksud dengan juga 'uqbatusy-syaithan.

Seperti dikisahkan dari Aisyah Ra kalau, " Serta Rasulullah SAW melarang duduk 'uqbatusy-syaithan, serta melarang seorang menghamparkan ke-2 lengannya seperti terhamparnya kaki binatang buas. " (HR. Muslim No, 498)

Dalam soal ini duduk yang terlarang yaitu seperti langkah duduk binatang bias, yakni dengan menegakkan ke-2 betis, serta tempelkan pantat ke tanah (lantai) dan menempatkan ke-2 tangan di tanah (lantai)

Sesaat duduk yang diijinkan yaitu yang menempatkan pantat di atas dua tumit pada saat duduk di antara dua sujud.


3. Melihat-noleh seperti musang 


Setelah itu perkara paling akhir yang dilarang oleh Rasulullah SAW yaitu melihat-noleh seperti musang dalam shalat. Seperti dijelaskan dari Abu Hurairah Ra kalau " Rasulullah SAW memerintahkan saya dengan tiga perkara serta melarangku dengan tida perkara. Yaitu memerintahkan saya untuk lakukan shalat duha dua rakaat sehari-hari, witir sebelumnya tidur serta puasa tiga hari dari tiap-tiap bln.. Serta melarangky dari mematuk seperti ayam jantan, duduk iqa seperti duduk iqa anjing serta melihat seperti musang melihat. " (HR. Ahmad, juz 2 hlm. 311, no. 8044 ; Abu Ya’la, 2619 ; al-Baihaqi, juz 2, no. 120. Syaikh Salim berkata, “Hasan dengan jalan-jalannya”, 527-528)

Lalu Rasulullah SAW juga bersabda kalau, " Allah selalu ada dihadapan seseorang hamba saat ia tengah shalat, sepanjang ia tidak melihat. Bila ia melihat, jadi Allâh berpaling darinya. (HR Abu Dawud, no. 909)

Tetapi larangan melihat ini dikecualikan dengan banyak hal bila diperlukan seperti melirik dengan tanpa ada memutar leher, melihatnya imam pada makmum lantaran satu kepentingan serta meludah tiga kali ke arah kiri untuk menampik bisikan setan. (Saksikan Mausu’ah al-Manahi asy-Syar’iyyah, 1/528-529)





CAR,FOREX,DOMAIN,SEO,HEALTH,HOME DESIGN

 


Instagram Sorot Publik


Info Section Text